[Thai-Movie] Best Of Times (2009)

"Things we want to remember, we forget

Things we want to forget, we remember"

Memory is a very complicated process and there are all sorts of ways human memory works well or not so well. 

Memory, saya link tentang kajian ilmiahnya di atas :)
Memory sendiri complicated bagi kebanyakan orang dan proses nya sendiri ternyata juga complicated :D

Tertarik nonton film ini waktu liat trailer dan ada cuplikan kata "She spends every second trying to forget her first love, He spends all his life Reminiscing about his last love"

tersindir? :)

Kisahnya sendiri tentang Keng (Arak Amornsupasiri), seorang dokter hewan dan temannya Ohm (James Alexander Mackie) yang tertangkap mengemudi dalam keadaan mabuk berat. Yang menjamin mereka keluar adalah Fai (Yarinda Boonag), mantan istri dari Ohm dan ternyata adalah kasih tak sampai masa SMA dari Keng. Hukuman untuk mengemudi dalam keadaan mabuk adalah bekerja sosial, dan Keng mendapatkan hukuman untuk mengajar warga senior tentang ilmu komputer. Disinilah awal pertemuan Keng dengan warga senior Sompit (Sansanee Wattanukul) dan Jamrus (Krit Setthatamrong) yang sedang menjalin kedekatan.

Namun hubungan antara Sompit dan Jamrus ini tidak disetujui oleh "ayah" Sompit alias anak lelakinya. Dan perlahan rasa cinta dari Keng tumbuh lagi untuk Fai karena anjing yang mereka selamatkan di jalan.

Halangan muncul karena Fai yang masih belum bisa melupakan mantan suaminya Ohm dan juga sahabat karib dari Keng. Dan kisah cinta Jamrus dan Sompit yang jatuh cinta di usia yang terbilang tua untuk orang-orang sekitarnya dan kenyataan bahwa Jamrus terkena Alzhameir.

Sederhana, ringan, namun sarat makna. Aktor-aktor pria nya nih disini yang jago-jago menurut saya. Sesuai image nya Keng yang cerdas, dialog-dialog yang dia ucap juga cerdas, lucu dengan caranya meskipun dia nggak berniat melucu. Kalo jamrus sendiri itu keliatan banget mukanya kalo usil dan jahil, pemeran nya cocok banget meraninnya, seolah-olah uda melebur ke karakter jamrusnya sendiri. 
Untuk pemeran wanitanya sendiri ga kalah jago kok, nenek sompit mungkin perempuan idola ya di masa mudanya. Halus banget pembawaanya :)
Sisi kuat perempuan digambarin sama Fai, dia ini patah hati, hancur, tapi masih bisa tegar dan maju terus, padahal mungkin di satu sisi dirinya dia masih mengharapkan buat balik dengan Ohm. Tapi endingnya sendiri gimana?
Tonton sendiri biar tau :)




4/5